UNIVERSITAS LAMPUNG

PENDIDIKAN FISIKA

I Putu Yogi Setia Permana
1613022013

Kamis, 26 Oktober 2017

NERACA



BALANCE SHEETS
(Physical Instrumentation)



By:
Dila Triwahyu Ambara
1613022005






PHYSICAL EDUCATION
FACULTY OF EDUCATION AND EDUCATION SCIENCE
LAMPUNG UNIVERSITY
2017



Introduction


Assalamualaikum wr, wb
Praise be to God Almighty because of His grace, protection and blessings, so that this paper can be completed well and timely. This paper was prepared as one of the two semesters of Bahasa Indonesia course in the Faculty of Education and Education Science Faculty of Education.
The paper entitled "Balance Measure Tool". It examines how the use of the balance sheet and the matters pertaining to the balance sheet.
Acknowledgments are addressed to those who have helped to resolve this paper. The first thank you to Prof. Dr. Agus suyatna., M. Si. as a lecturer in physics instrumentation that has guided the writing of this paper. In addition it was submitted to the colleagues who helped to solve this paper.
The results of this paper are expected to provide benefits on balance sheet tools. It is hoped that this paper can be a reference for readers related to the discussion of heavy gauges that are the balance sheet. In addition, this paper is also expected to be a reference in the next study.


Bandarlampung, March 2017


Dila Triwahyu Ambara


Table of Contents


Halaman
COVER....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
a.       Latar belakang.................................. .................................. ..................1
b.      Rumusan masalah.................................. ...............................................2
c.       Tujuan .................................. .................................. .............................2

BAB II. PEMBAHASAN
a.       Pengertian Neraca.................................. ...............................................3
b.      Jenis – Jenis Neraca.................................. ............................................3
c.       Bagian – Bagian Neraca Ohaus Empat Lengan.....................................7
d.      Prinsip Kerja Neraca Ohaus...................................................................8
e.       Cara Pengenolan Pada Neraca Ohaus Empat Lengan............................9
f.        Prosedur Penggunaan Neraca Ohaus Empat Lengan.............................9
g.      Tingkat Ketelitian Neraca Ohaus.........................................................10
h.      Cara Membaca Hasil Pengukuran Pada Neraca Ohaus Empat Lengan..................................................................................................10
i.        Cara Merawat Neraca Ohaus Empat Lengan.......................................11

BAB III. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA


I. PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Ilmu Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang berlandaskan eksperimen, di mana eksperimen itu sendiri terbagi dalam beberapa tahapan, di antaranya pengamatan, pengukuran, menganalisis dan membuat laporan hasil eksperimen. Dalam melakukan eksperimen diperlukan pengukuran dan alat yang digunakan di dalam pengukuran disebut alat ukur.
Banyak sekali alat ukur yang sudah diciptakan manusia baik yang tradisional maupun sudah menjadi produk teknologi modern. Salah satu contohnya adalah alat ukur besaran massa seperti neraca. Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa massa dan berat adalah hal yang sama, tetapi didalam ilmu Fisika massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda dan satuan internasionalnya adalah kilogram sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialami benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut atau adanya pengaruh grafitasi bumi dengan satuan newton.
Neraca Ohaus terdapat sedikit perbedaan dengan necara yang sering dijumpai di pasar-pasar tradisional. Hal ini dikarenakan Neraca Ohaus memiliki ketelitian lebih tinggi. Oleh sebab itu, pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung kegiatan praktikum. Praktikan akan terampil dalam praktikum apabila memiliki keteram­pilan dalam melakukan pengukuran sesuai prosedur, membaca hasil ukur, menuliskan hasil pengukuran sesuai aturan yang berlaku dan dapat melakukan pengenolan atau melakukan penyeimbangan pada alat ukur serta yang paling dasar praktikan mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi alat, komponen-komponen dan prinsip kerja. Jika pengetahuan alat, praktikan kurang maka akan mempengaruhi kelancaran saat praktikum. Praktikan yang memiliki pengetahuan kurang mengenai alat-alat dapat mendatangkan bahaya yang mungkin terjadi ketika sedang mengadakan percobaan. Oleh karena itu, dibuatlah makalah yang berjudul Alat Ukur Massa Neraca Ohaus agar praktikan dapat menguasai alat dengan baik sehingga lebih terampil dan teliti dalam praktikum sehingga praktikan memperoleh hasil praktikum seperti yang diharapkan.

B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah tentang  neraca ini adalah:
1.         Apakah pengertian dari Neraca ?
2.         Apa saja jenis – jenis Neraca ?
3.         Apa saja bagian – bagian Neraca Ohaus Empat Lengan ?
4.         Apa prinsip kerja dari Neraca Ohaus Empat Lengan?
5.         Bagaimana cara pengenolan pada Neraca Ohaus Empat Lengan?
6.         Bagaimana melakukan prosedur penggunaan Neraca Ohaus Empat Lengan?
7.         Bagaimana mengetahui tingkat ketelitian Neraca Ohaus ?
8.         Bagaimana cara membaca hasil pengukuran pada Neraca Ohaus Empat Lengan ?
9.         Bagaimana cara merawat Neraca Ohaus Empat Lengan?


C.     Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
1.      Untuk mengetahui pengertian Neraca,
2.      Untuk mengetahui jenis – jenis Neraca,
3.      Untuk memahami bagian – bagian dari Neraca Ohaus Empat Lengan,
4.      Untuk mengetahui prinsip kerja dari Neraca Ohaus Empat Lengan,
5.      Untuk mengetahui cara pengenolan pada Neraca Ohaus Empat Lengan,
6.      Untuk mengetahui penggunaan Neraca Ohaus Empat Lengan,
7.      Untuk mengetahui tingkat ketelitian Neraca Ohaus,
8.      Untuk mengetahui cara membaca hasil pengukuran pada Neraca Ohaus Empat Lengan dan
9.      Untuk mengetahui cara merawat Neraca Ohaus Empat Lengan.

II. PEMBAHASAN


A.    Pengertian Neraca
Adalah suatu alat untuk mengukur massa benda. Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya atau Standar Internasional adalah kilogram (kg). Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan Standar Internasional-nya Newton (N). Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan. 

B.     Jenis – Jenis Neraca
Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti :
1.      Neraca Ohauss.
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium.
a.       Neraca Ohauss 2 Lengan
 sumber: www.scales.r.us
Gambar 1: neraca ohaus 2 lengan

Neraca Ohaus dua lengan – Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, …, 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200 – 500 g.
b.      Neraca Ohauss 3 Lengan

Gambar 2: neraca ohaus 3 lengan

Neraca Ohaus tiga lengan – Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:
Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4 -10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr, jadi skala terkecil 0,1 gram.
Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200 – 500gr.
Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0, 10, 20 – 100 gr.



c.       Neraca Ohaus 4 Lengan

Gambar 3: neraca ohaus 4 lengan

Kapasitas beban yang  ditimbang   dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Neraca ohaus empat lengan – neraca ini memiliki empat lengan, yakni sebagai berikut:
Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0,1; 0,2; 0,3 ; 0,4 – 1 gr. Dimana masing – masing terdiri dari dari 10 skala tiap 0,1 gr, jadi stingkat ketelitiannya 0,01 gram
Lengan ke dua memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4 -10gr
Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0 – 100 gr.
Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0- 200 gr.



2.      Neraca digital.
Gambar 4: neraca digital

Neraca diigital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya. Ketelitian neraca    digital ini sampai dengan 0,001 gram.
3.      Neraca Analitis Dua Lengan.
Gambar 5: neraca analitis dua lengan
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.
4.      Neraca lengan gantung.
Gambar 6: neraca lengan gantung

Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang
C.    Bagian – bagian dari neraca ohaus empat lengan
1.      Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.
2.      Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur.
3.      Lengan untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan.
4.      Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.
5.      Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.
6.      Alas neraca.

D.    Prinsip Kerja Neraca Ohaus
Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan dikur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri.Kemampuan  pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca. Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang
Ada yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja  momen gaya (Æ®) dimana:
                      Æ®2

= 0
-
-mg. L + F . l  = 0
mg. L =  F . l                           (pers 1)
Sehingga pada neraca ohaus empat lengan maka persamaan 1, menjadi :
m g . l = m g . l
m . l =    +    +  +
m =
E.     Cara Pengenolan Neraca Ohaus
Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu.
Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbangan , namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan.
F.     Prosedur Penggunaan pada Neraca Ohaus
Dalam mengukur massa benda dengan neraca Ohaus tiga lengan atau empat lengan sama. Ada beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus, antara lain:
1.      Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk menimbang, dengan cara memutar sekrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar;
2.      Meletakkan benda yang akan diukur massanya;
3.      Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0; dan
4.      Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai membaca hasil pengukurannya




G.    Tingkat Ketelitian
Cara untuk mengetahui tingkat ketelitian neraca itu berbeda tergantung dari alat itu sendiri. Secara umum untuk mencari tingkat ketelitian nya adalah
Tingkat ketelitian =
 




H.    Membaca Hasil Pengukuruan
Baca dan hitunglah hasil yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing   lengan neraca.
·         Hasil Pengukuran = Penjumlahan dari masing- masing lengan

·         Massa M =  ± ketidakpastian
Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :








Contoh:
Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah:
Lengan pertama sebesar             0      gram
Lengan kedua sebesar             40       gram
Lengan ketiga sebesar               7       gram
Lengan keempat sebesar           0,52  gram    +
47,52  gram
Jadi massa benda tersebut adalah:
Massa = xo ± ketidakpastian
= 47,52 gram ± 0,005 gram
Sehingga massa benda tersebut berkisar antara 47,515 gram sampai 47,525 gram.
I.       Merawat Neraca Ohaus
Cara merawat nerasa ohaus cukup sederhana yaitu:
1.      Membersihkan dengan tissue kering setiap setelah menggunakan neraca ohaus.
2.      Usahakan tidak ada beban yang ada di piringan benda.
3.      Menyeimbangkan neraca sampai titik setimbang.
4.      Simpan neraca dalam keadaan semua komponen neraca menjadi satu.
5.      Jauhkan neraca dari sinar matahari langsung dan jauhkan air sehingga neraca tidak berkarat.



III. KESIMPULAN

Adapun tujuan dari materi ini adalah:
1.      Neraca ohaus adalah alat yang berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas (capasity) beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram.
2.      Jenis – jenis neraca yaitu ada neraca ohaus, neraca digital, neraca analitis dua lengan, dan neraca lengan gantung.
3.      Bagian – bagian neraca terdiri dari piringan beban, tombol pengenolan atau skrup, anting pemberat, lengan pemberat, titik 0 atau garis kesetimbangan, dan alas neraca.
4.      Prinsip neraca Ohaus adalah sekedar membanding massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan atau prinsip kerja tuas (Wb x Lb = F x Lk) ada juga yang menggunakan prinsip kerja momen inersia (Æ®), dimana :         Æ®1        =          Æ®2
5.      Cara melakukan kalibrasi pada alat ukur besaran massa seperti neraca Ohaus adalah dengan cara memutar skrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis sehingga dalam keadaan kesetimbangan.
6.      Prosedur penggunaan neraca ohaus ini cukup sederhana yaitu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan setelah itu melakukan pengenolan, menghitung hasil pengukuran dengan melihat garis setimbang tepat pada titik 0.
7.      Tingakt  ketelitian neraca ohaus 4 lengan yaitu 0,001 gram.
8.      Cara membaca hasil pengukuran dari neraca Ohaus adalah dengan membaca skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing   lengan neraca.
Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :
Hasil Pengukuran (xo)  = Penjumlahan dari masing-masing Lengan
Misalnya pada neraca Ohauss IV lengan berarti hasilnya= LenganI + Lengan II + Lengan III + Lengan IV.
Menulis hasil pengukuran dengan neraca ohaus yaitu Seperti halnya pada alat ukur panjang, hasil pengukuran menggunakan neraca dapat anda laporkan sebagai :
Massa M = xo ± ketidakpastian
9.      Cara merawat nerasa ohaus cukup sederhana yaitu
1)      Membersihkan dengan tissue kering setiap setelah menggunakan neraca ohaus.
2)      Usahakan tidak ada beban yang ada di piringan benda.
3)      Menyeimbangkan neraca sampai titik setimbang.
4)      Simpan neraca dalam keadaan semua komponen neraca menjadi satu.
5)      Jauhkan neraca dari sinar matahari langsung dan jauhkan air sehingga neraca tidak berkarat.



DAFTAR PUSTAKA



Dipta wulandari, Desty., 2012,  Neraca.(online), (http://tugasinstrumen.blogspot.co.id/2012/10/neraca-adalah-suatu-alat-untuk-mengukur.html, diakses pada tanggal 18 maret 2017)

Gian, n., 2013. Neraca ohaus dua lengan dan tiga lengan. (online).(http://rumushitung.com/2013/06/02/neraca-ohaus-dua-lengan-dan-tiga-lengan/, diakses pada tanggal 20 maret 2017)


Sugeng, 2016. How to Digest Ohaus Balance And Its Parts . (online). ( http://www.ebiologi.com/2016/11/cara-menggunakan-neraca-ohaus-bagian.html , accessed on 23 March 2017)

Aries kuncoro g, A., 2016. Ohaus Balance . (video). ( Http://youtube.com/watch?v=la33gDv8zYY , accessed on 23 March 2017)



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Music

Rating Bintang

Description:
Rating: 4.5
Reviewer:
ItemReviewed:

Cursor

Batman Begins - Diagonal Resize 2

Kalender

Jam Analog

BTemplates.com

Wikipedia

Hasil penelusuran

Recent Posts

Business

Editors Picks

Follow us

Recent Posts

Technology

Sports

Link List

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Technology

Follow Me

Breaking News

Translate

Nature

Comments

Flickr Images

Entertainment

Fun & Fashion

Most Trending

Popular Posts