PERANAN SEJARAH FISIKA BAGI PENUNJANG PEMBELAJARAN
(MAKALAH SEJARAH PENDIDIKAN FISIKA)
Dosen Pengampu
Dr.
Chandra Ertikanto, M.Pd.
Oleh
DIDIK
RAHMADI (1613022001)
KURNIAWAN
SAPUTRA (1613022047)
NINDI
ELITA SARI (1613022033)
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sejarah
secara sempit adalah sebuah peristiwa manusia yang bersumber dari realisasi
diri, kebebasan dan keputusan daya rohani.Sedangkan secara luas, sejarah adalah
setiap peristiwa (kejadian).Sejarah adalah catatan peristiwa masa lampau, studi
tentang sebab dan akibat.Sejarah kita adalah cerita hidup kita.
Sejarah dalam bidang apapun sangat
penting untuk dipelajari.Sebab melalui sejarah, kita dapat mempelajari berbagai
pengetahuan dan ilmu. Dari sejarah, kita dapat mempelajari
keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai, cara pencapaian, cara mengatasi
hambatan, dan hal-hal lainnya. Dari keberhasilan itu tidak jarang tercipta
keberhasilan baru, sebagai pelengkap atau penyempurnanya.
Sejarah fisika sangat penting sekali
untuk dipelajari, terutama dalam hubungannya dengan kegiatan pembelajaran
fisika di sekolah. Karena dengan pengetahuan sejarah yang banyak yang tentunya
berkaitan dengan fisika, itu akan sangat memudahkan seorang guru dalam mengajar
muridnya. Jadi, murid-murid tidak akan cepat bosan dan itu akan membuat mereka
merasa tertarik, karena itu akan menambah pengetahuan mereka dan mereka bisa
belajar dengan santai, tanpa harus menguras otak untuk berpikir. Sehingga
mereka tidak akan beranggapan kalau fisika itu adalah pelajaran yang sangat
membosankan dan hanya mengandalkan rumus saja, tanpa perlu mengetahui
konsep-konsep apa saja yang terkandung dalam rumus-rumus tersebut. Semua murid
itu perlu untuk mempelajari atau mengetahui semua sejarah yang berkaitan dengan
fisika, karena dengan mengetahui banyak sejarah, pengetahuan mereka akan
bertambah luas, dan bahkan mungkin dari sejarah-sejarah tersebut mereka bisa
menemukan penemuan-penemuan baru yang mungkin bisa memperbaiki
penemuan-penemuan sebelumnya.
Sejarah fisika sepanjang yang telah
diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan
menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di
angkasa.Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai sekarang.Perkembangan ini
tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan
filosofi, namun juga melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial
masyarakat.Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat
dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik.Dan
akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru
(era fisika modern).Untuk memahami karakteristik periode fisika modern maka
disusunlah makalah ini.
B.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini,
yaitu:
1. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah
periode Fisika Modern bagian pertama
2. Mahasiswa dapat mengetahui
tokoh-tokoh pada periode Fisika Modern bagian pertama serta penemuannya dalam
bidang fisika
3. Mengetahui dampak Fisika Modern
4. Sebagai syarat pemenuhan tugas mata
kuliah Sejarah Perkembangan Fisika
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Fisika
Secara Umum
Fisika
adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika
mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan
waktu. Fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat
beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi
(fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan
kosmos.
Beberapa
sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem
materi yang ada. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika
sering disebut sebagai “ilmu paling mendasar”, karena setiap ilmu alam lainnya
(biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi
tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang
molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh
sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti
mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
B.
Sejarah
Singkat Fisika
Sejak zaman dulu, manusia terus memperhatikan
bagaimana benda-benda di sekitarnya berinteraksi, kenapa benda yang tanpa
disangga jatuh kebawah, kenapa benda yang berlainan memiliki sifat yang
berlainan juga, dan sebagainya. Mereka juga menduga tentang misteri alam
semesta, bagaimana bentuk dan posisi bumi di tengah alam yang luas ini dan
bagaima sifat-sifat dari matahari dan bulan, dua benda yang memiliki posisi
penting dalam kehidupan manusia purba. Secara umum, untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini mereka secara mudah langsung mengaitkannya dengan
pekerjaan dewa. Akhirnya, jawaban yang mulai ilmiah namun tentu saja masih
terlalu berspekulasi, mulai berkembang. Tentu saja jawaban ini kebanyakan masih
salah karena tidak didasarkan pada eksperimen, bagaimanapun juga dengan begini
ilmu pengetahuan mulai mendapat tempatnya. Fisika pada masa awal ini kebanyakan
berkembang dari dunia filosofi, dan bukan dari eksperimen yang sistematis.
Sejarah
fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 SM,
ketika kebudayaan Harappanmenggunakan
suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak
saat itu fisikaterus
berkembang sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa
perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga,
melalui teknologi, membawa
perubahan ke dunia sosialmasyarakat. Revolusi
ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi
batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan
akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru
yaitu era fisika modern. Di era ini
ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan,
pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat
alami dari kondisi vakum sampai
lingkungan subatomik. Daftar
persoalan dimana fisikawan harus pecahkan terus bertambah dari waktu ke waktu.
C.
Peran
Sejarah Fisika dalam Pembelajaran Fisika
Sejarah
dalam bidang apapun sangat penting untuk dipelajari. Sebab melalui sejarah,
kita dapat mempelajari berbagai pengetahuan dan ilmu. Dari sejarah, kita dapat
mempelajari keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai, cara pencapaian, cara
mengatasi hambatan, dan hal-hal lainnya. Dari keberhasilan itu tidak jarang
tercipta keberhasilan baru, sebagai pelengkap atau penyempurnanya.
Sejarah
fisika sangat penting sekali untuk dipelajari, terutama dalam hubungannya
dengan kegiatan pembelajaran fisika di sekolah. Karena dengan pengetahuan
sejarah yang banyak yang tentunya berkaitan dengan fisika, itu akan sangat
memudahkan seorang guru dalam mengajar muridnya. Jadi, murid-murid tidak akan
cepat bosan dan itu akan membuat mereka merasa tertarik, karena itu akan
menambah pengetahuan mereka dan mereka bisa belajar dengan santai, tanpa harus
menguras otak untuk berpikir. Sehingga mereka tidak akan beranggapan kalau
fisika itu adalah pelajaran yang sangat membosankan dan hanya mengandalkan
rumus saja, tanpa perlu mengetahui konsep-konsep apa saja yang terkandung dalam
rumus-rumus tersebut. Semua murid itu perlu untuk mempelajari atau mengetahui
semua sejarah yang berkaitan dengan fisika, karena dengan mengetahui banyak
sejarah, pengetahuan mereka akan bertambah luas, dan bahkan mungkin dari
sejarah-sejarah tersebut mereka bisa menemukan penemuan-penemuan baru yang
mungkin bisa memperbaiki penemuan-penemuan sebelumnya. Jadi, intinya sejarah
fisika itu penting untuk dipelajari.
D.
Periode Fisika Modern
Bagian Pertama
Menurut Richtmeyer, periode sains
modern termasuk periode ke empat yang dimulai dari tahun 1890an sampai
sekarang. Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa
dijelaskan melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika
yang lebih mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. Dalam periode ini
dikembangkan teori-teori yang lebih umum yang dapat mencakup masalah yang
berkaitan dengan kecepatan yang sangat tinggi (relativitas) atau dan yang
berkaitan dengan partikel yang sangat kecil (teori kuantum).
Beberapa fenomena yang tidak bisa
dijelaskan melalui fisika klasik diantaranya adalah teori kinetik belum
memuaskan bagi kebanyakan para ahli fisika, karena model atom seperti bola
kecil dianggap masih belum cukup untuk menentang anggapan mengenai struktur
dibagian dalam atom tersebut. Kenyataannya beberapa ilmuwan menolak untuk
mengakuinya, sebab atom berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi dan tidak mungkin
dibentuk atau tersusun dari partikel lain. Pendirian seperti ini tidak dapat
diubah lagi dan telah cukup memuaskan pada periode ini.
Fisika modern ini ditandai dengan
pemikiran-pemikiran baru oleh para ilmuwan fisika, dimana pemikiran baru ini
lebih luas dari pemikiran di zaman fisika klasik. Dengan kelamahan-kelemahan
fisika klasik, fisika modern mampu mengembangkan dan menjawab berbagai
permasalahan yang tidak terjawab oleh pemikiran fisika klasik.
Beberapa penemuan penting dalam
zaman ini diantaranya :
1. Relativitas Khusus
Hasil percobaan Michelson Morley
tidak dapat dijelaskan melalui Fisika Klasik. Maka Einstein mengemukakan dua
postulat relativitas khusus:
·
Hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk
sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu
terhadap
lainnya.
lainnya.
·
Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk
semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu.
2. Efek Compton
Pada efek fotolistrik, cahaya dapat
dipandang sebagai kuantum energi dengan energi yang diskrit.Kuantum energi
tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih mendekati bentuk
partikel.Partikel cahaya dalam bentuk kuantum dikenal dengan sebutan
foton.Pandangan cahaya sebagai foton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal
sebagai efek Compton.
Jika seberkas sinar-X ditembakkan ke
sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X akan mengalami perubahan panjang
gelombang dimana panjang gelombang sinar-X menjadi lebih besar. Gejala ini
dikenal sebagai efek Compton, sesuai dengan nama penemunya, yaitu Arthur
Holly Compton.Sinar-X digambarkan sebagai foton yang bertumbukan
dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). Elektron
bebas yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah
membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula.Foton yang menumbuk elektron pun
terhambur dengan sudut θ terhadap arah semula dan panjang
gelombangnya menjadi lebih besar.Perubahan panjang gelombang foton setelah
terhambur. Dimana m adalah massa diam elektron, c adalah
kecepatan cahaya, dan h adalah konstanta Planck.
E.
Munculnya Fisika Modern
Kemajuan teori kinetik tidak
memuaskan bagi kebanyakan para ahli fisika, karena model atom seperti bola
kecil itu dianggap masih belum cukup kelihatannya menentang anggapan mengenai
struktur dibagian dalam atom tersebut. Kenyataannya memang demikian, beberapa
ilmuwan menolak untuk mengakui adanya, sebab atom berarti tidak dapat dibagi-bagi
lagi dan tidak mungkin dibentuk atau tersusun dari partikel lain. Pendirian
begini tidak dapat dirubah lagi dan telah cukup memuaskan pada periode ini.
Mekanika, bunyi, panas, dan mekanika statistika, elektromagnetik, dan optik
semuanya telah mendapat perumusan yang baik dan akibat-akibatnya telah
dikuatkan dengan bermacam-macam cara. Beberapa ahli memperlihatkan bahwa fisika
telah selesai sama sekali, hanya tinggal cara memberi pengukuran yang lebih
teliti dengan bermacam-macam konstanta fisika.
Akan tetapi kepuasan ini belum
waktunya, karena praktis tiap-tiap cabang ilmu fisika itu diperlihatkan dalam
abad ke-20 yang memerlukan peninjauan fundamental kembali.Pembatasan-pembatasan
yang diberikan ternyata telah membukakan jalan kepada seseorang untuk
memperoleh fenomena-fenomena dalam skala atom yang memberikan indikasi bahwa
atom itu lebih kompleks daripada yang dipikirkan selama abad ke-19.misalnya
spektrum atom menunjukkan kebingungan yang kompleks. Garis-garis dalam spektrum
itu telah dapat diukur dengan teliti.Seperti pada atom hidrogen dan logam-logam
alkali, Balmer dan Rydberg telah dapat menentukan frekuensi-frekuensi dengan
hukum empirisnya yang lebih teliti. Tidak seorangpun dalam tahun 1900-an
mempunyai ide, mengapa atom-atom itu mempunyai spektrum semacam itu, meskipun
beberapa ahli fisika mencoba tanpa berhasil untuk menerangkannya dengan model
klasik. Beberapa observasi selama abad ke-19 menyatakan bahwa atom itu
mempunyai struktur dalam yang bersifat listrik.
Percobaan Michelson-Morley, salah
satu percobaan paling penting dan masyhur dalam sejarah fisika, dilakukan pada
tahun 1887 oleh Albert Michelson dan Edward Morley di tempat yang sekarang
menjadi kampus Case Western Reserve University.Percobaan ini dianggap sebagai
petunjuk pertama terkuat untuk menyangkal keberadaan eter sebagai medium
gelombang cahaya.Percobaan ini juga telah disebut sebagai titik tolak untuk
aspek teoretis revolusi ilmiah kedua.Albert Michelson dianugerahi hadiah Nobel
fisika tahun 1907 terutama untuk melaksanakan percobaan ini.Dalam percobaan ini
Michelson dan Morley berusaha mengukur kecepatan planet Bumi terhadap eter,
yang pada waktu itu dianggap sebagai medium perambatan gelombang
cahaya.Analisis terhadap hasil percobaan menunjukkan kegagalan pengamatan pergerakan
bumi terhadap eter.
Ekperimen Michelson-Morley yang
sangat peka tidak mendapatkan gerak bumi terhadap eter.Ini berarti tidak
mungkin ada eter dan tidak ada pengertian gerak absolut.Setiap gerak adalah
relatif terhadap kerangka acuan khusus yang bukan merupakan kerangka acuan
universal. Dalam eksperimen yang pada hakikatnya membandingkan kelajuan cahaya
sejajar dengan dan tegak lurus pada gerak bumi mengelilingi matahari, juga
eksperimen ini memperlihatkan bahwa kelajuan cahaya sama bagi setiap pengamat,
suatu hal yang tidak benar bagi gelombang memerlukan medium material untuk
merambat. Eksperimen ini telah meletakkan dasar bagi teori relativitas khusus
Einstein yang dikemukakan pada tahun 1905, suatu teori yang sukar diterima pada
waktu itu, bahkan Michelson sendiri enggan untuk menerimanya.
Percobaan Millikan atau dikenal pula
sebagai Percobaan oil-drop (1909) saat itu dirancang untuk mengukur muatan
listrik elektron. Rober Millikan melakukan percobaan tersebut dengan
menyimbangkan gaya-gaya antara gaya gravitasi dan gaya listrik pada suatu tetes
kecil minyak yang berada di antara dua buah pelat elektroda. Dengan mengetahui
besarnya medan listrik, muatan pada tetes minyak yang dijatuhkan (droplet)
dapat ditentukan. Dengan mengulangi eksperimen ini sampai beberapa kali, ia
menemukan bahwa nilai-nilai yang terukur selalu kelipatan dari suatu bilangan
yang sama. Ia lalu menginterpretasikan bahwa bilangan ini adalah muatan dari 1
elektron = 1.602 × 10−19 coulomb (satuan SI untuk muatan
listrik).
Tahun 1923, Millikan mendapat
sebagian hadiah Nobel bidang fisika akibat percobaannya ini.Eksperimen ini
sejak saat itu sering kali dicoba dari generasi ke generasi dari siswa-siswa
bidang fisika, walaupun demikian agak sulit dan mahal untuk melakukan eksperimen
ini dengan tepat.
Istilah fisika modern diperkenalkan
karena banyaknya fenomena-fenomena mikroskopis dan hukum-hukum baru yang
ditemukan sejak tahun 1890.Fenomena mikroskopis yaitu fenomena-fenomena yang
tidak dapat dilihat secara langsung, seperti elektron, proton, neutron, atom,
dan sebagainya.Ahli fisika telah mencoba memecahkan persoalan tentang struktur
atom, elektron, radiasi dengan fisika klasik.Namun, tidak berhasil menerangkan
fenomena-fenomena tersebut.Karena itu para ahli fisika mencari ilmu dan
model-model lain yang baru.Dengan didapatnya teori-teori baru yang daat
menerangkan fenomena-fenomena mikroskopis itu, maka fisika telah memperluas
ilmu ke arah yang lebih jauh lagi.
Meskipun mekanika klasik hampir
cocok dengan teori klasik lainnya seperti elektrodinamika dan termodinamika
klasik, ada beberapa ketidaksamaan ditemukan di akhir abad 19 yang hanya bisa
diselesaikan dengan fisika modern. Khususnya, elektrodinamika klasik tanpa
relativitas memperkirakan bahwa kecepatan cahaya adalah relatif konstan dengan
Luminiferous aether, perkiraan yang sulit diselesaikan dengan mekanik klasik
dan yang menuju kepada pengembangan relativitas khusus. Ketika digabungkan
dengan termodinamika klasik, mekanika klasik menuju ke paradoks Gibbs yang
menjelaskan entropi bukan kuantitas yang jelas dan ke penghancuran ultraviolet
yang memperkirakan benda hitam mengeluarkan energi yang sangat besar.Usaha
untuk menyelesaikan permasalahan ini menuju ke pengembangan mekanika kuantum.
Seperti kata Newton dalam Makna
Fisika Baru dalam Kehidupan:
“…menciptakan teori baru bukan
berarti merobohkan gudang tua untuk dibangun gedung pencakar langit diatasnya.
Ini lebih seperti mendaki gunung, makin ke atas makin luas pandangannya, makin
menemukan hubungan antara titik awal pendakian dengan hal-hal disekelilingnya
yang ternyata sangat kaya raya dan tak terduga sebelumnya. Namun titik awal
tersebut tetap ada dan dapat dilihat, meskipun tampak lebih kecil dari
pemandangan luas yang kita peroleh dari hasil perjuangan mengatasi rintangan
selama mendaki ke atas.”
Pada tahun 1900, Max Planck
memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau
kuanta.Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas
radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam.Pada tahun 1905, Albert Einstein
menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang
dalam bentuk kuanta yang disebut foton.Pada tahun 1913, Niels Bohr menjelaskan
garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan menggunakan kuantisasi.Pada
tahun 1924, Louis de Broglie memberikan teorinya tentang gelombang benda.
Teori-teori di atas, meskipun
sukses, tetapi sangat fenomenologikal: tidak ada penjelasan jelas untuk
kuantisasi. Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama.Frase “Fisika kuantum”
pertama kali digunakan oleh Johnston dalam tulisannya Planck’s Universe in
Light of Modern Physics (Alam Planck dalam cahaya Fisika Modern).
Mekanika kuantum modern lahir pada
tahun 1925, ketika Werner Karl Heisenberg mengembangkan mekanika matriks dan
Erwin Schrödinger menemukan mekanika gelombang dan persamaan Schrödinger.
Schrödinger beberapa kali menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut sama.
Heisenberg merumuskan prinsip
ketidakpastiannya pada tahun 1927, dan interpretasi Kopenhagen terbentuk dalam
waktu yang hampir bersamaan.Pada 1927, Paul Dirac menggabungkan mekanika
kuantum dengan relativitas khusus.Dia juga membuka penggunaan teori operator,
termasuk notasi bra-ket yang berpengaruh.Pada tahun 1932, Neumann Janos
merumuskan dasar matematika yang kuat untuk mekanika kuantum sebagai teori
operator.
Pada 1927, percobaan untuk
menggunakan mekanika kuantum ke dalam bidang di luar partikel satuan, yang
menghasilkan teori medan kuantum. Pekerja awal dalam bidang ini termasuk Dirac,
Wolfgang Pauli, Victor Weisskopf dan Pascaul Jordan.Bidang riset area ini
dikembangkan dalam formulasi elektrodinamika kuantum oleh Richard Feynman,
Freeman Dyson, Julian Schwinger, dan Tomonaga Shin’ichirō pada tahun 1940-an.
Elektrodinamika kuantum adalah teori kuantum elektron, positron, dan Medan
elektromagnetik, dan berlaku sebagai contoh untuk teori kuantum berikutnya.
Interpretasi banyak dunia
diformulasikan oleh Hugh Everett pada tahun 1956.Teori Kromodinamika kuantum
diformulasikan pada awal 1960-an. Teori yang kita kenal sekarang ini
diformulasikan oleh Polizter, Gross and Wilzcek pada tahun 1975.Pengembangan
awal oleh Schwinger, Peter Higgs, Goldstone dan lain-lain. Sheldon Lee Glashow,
Steven Weinberg dan Abdus Salam menunjukan secara independen bagaimana gaya nuklir
lemah dan elektrodinamika kuantum dapat digabungkan menjadi satu gaya lemah
elektro.
Mekanika kuantum sangat berguna
untuk menjelaskan apa yang terjadi di level mikroskopik, misalnya elektron di
dalam atom. Atom biasanya digambarkan sebagai sebuah sistem di mana elektron
(yang bermuatan listrik negatif) beredar seputar nukleus (yang bermuatan
listrik positif). Menurut mekanika kuantum, ketika sebuah elektron berpindah
dari energi level yang lebih tinggi (misalnya n=2) ke energi level yang lebih
rendah (misalnya n=1), energi berupa sebuah cahaya partikel, foton, dilepaskan:
E
= h v
di mana
E adalah energi (J),
h adalah tetapan Planck, h = 6,63 x
10-34 (Js)
v adalah frekuensi dari cahaya (Hz).
Dalam spektrometer masa, telah
dibuktikan bahwa garis-garis spektrum dari atom yang di-ionisasi tidak kontinu;
hanya pada frekuensi/panjang gelombang tertentu garis-garis spektrum dapat
dilihat.Ini adalah salah satu bukti dari teori mekanika kuantum.
F.
Tokoh dan Teori Fisika Modern
Beberapa tokoh yang kami ungkapkan
disini adalah tokoh yang banyak pengaruhnya terhadap fisika modern,
diantaranya:
1.
Albert Einstein (1879-1955)
Einstein, lahir di Ulm, Jerman. Ia
sangat tidak senang pada sekolah-sekolah di Jerman yang disiplin secara kaku
pada waktu itu, karena itu pada usia 16 tahun ia pergi ke negara Swiss untuk
menyelesaikan pelajarannya, kemudian ia memperoleh pekerjaan yaitu sebagai
orang yang memeriksa pemohon paten (hak paten) pada Swiss Patent Office (Kantor
Paten Swiss) di Berne.
Kemudian, dalam tahun 1905,
gagasannya yang sudah ada dalam pikirannya bertahun-tahun ketika ia harus
memusatkan perhatiannya untuk pekerjaan lain berbuah menjadi tiga makalah
pendek. Gagasan ini telah mengubah pikiran bukan hanya dalam bidang fisika
melainkan juga dalam peradaban modern ini.
Makalah yang pertama, mengungkapkan sifat cahaya, ia
menyatakan bahwa cahaya mempunyai sifat dua, yaitu partikel dan
gelombang. Makalah yang kedua, ialah mengenai gerak Brownian,
gerak zigzag dari sebintik bahan yang terapung dalam fluida, misalnya serbuk
sari dalam air. Einstein mendapatkan rumus yang mengaitkan gerak brownian
dengan gerak partikel yang ditumbuk oleh molekul fluida dimana partikel itu
terapung.Walaupun teori molekular telah dikemukakan bertahun-tahun sebelumnya,
ini merupakan eksperimen yang meyakinkan yang memperlihatkan kaitan pasti yang
sudah lama dinantikan orang. Makalah yang ketiga, memperkenalkan
teori relativitas.Walaupun sebagian besar dunia fisika pada mulanya tidak
begitu peduli atau skeptis, tetapi segera kesimpulan yang ditarik oleh Einstein
(bahkan yang tidak diharapkanpun) terbukti dan perkembangan yang sekarang
dikenal sebagai fisika modern mulai tumbuh.
Setelah ia mulai mendapatkan
keudukan pada Universitas di negara Swiss dan Cekoslowakia, dalam tahun 1913 ia
memperoleh pekerjaan di Kaiser Wilhelm Institute di Berlin, sehingga ia dapat
melakukan penelitian dengan bebas tanpa kekhawatiran kekurangan uang dan beban
kewajiban rutin. Pada waktu itu minat Einstein ialah terutama dalam bidang
gravitasi, dan mulai dari hal yang ditinggalkan Newton lebih dari dua abad yang
lalu.
Teori Relativitas Umum Einstein yang
diterbitkan dalam tahun 1915, mengaitkan gravitasi dengan struktur ruang dan
waktu. Dalam teori ini, gaya gravitasi dapat dipikirkan sebagai ruang-waktu
yang melengkung di sekitar benda sehingga massa yang berdekatan cenderung untuk
bergerak ke arahnya, sama seperti kelereng yang menggelinding ke alas lubang
yang berbentuk seperti mangkuk. dari teori teori relativitas umum orang dapat
membuat ramalan teoretis, misalnya cahaya harus dipengaruhi oleh gaya
gravitasi, dan ternyata semuanya terbukti secara eksperimental.
Penemuan berikutnya yang menyatakan
bahwa semesta ini memuai ternyata cocok dengan teori. Pada tahun 1917, Einstein
mengemukakan penurunan baru mengenai rumus radiasi benda hitam Planck dengan
memperkenalkan gagasan radiasi yang terstimulasi, suatu gagasan yang buahnya
muncul 40 tahun kemudian sebagai penemuan laser. Perkembangan mekanika kuantum
dalam tahun 1920 mengganggu Einstein yang tidak menerima pandangan
probabilistik sebagai pandangan deterministik walaupun dalam skala
atomik.“Tuhan tidak main dadu dengan dunia ini,” katanya. Tetapi sekali ini
intuisi fisis Einstein tampaknya mempunyai arah yang salah. Einstein Menjadi
orang yang terkenal di dunia, tetapi kemasyurannya tidak membawa keamanan
ketika Hitler dan orang Nazi berkuasa di Jerman pada awal tahun 1930. Ia
meninggalkan Jerman dalam tahun 1933 dan memakai sisa hidupnya untuk bekerja di
Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, sehingga ia lolos dari
keadaan yang dialami oleh jutaan orang Yahudi eropa yang dibanatai oleh Jerman.
Akhir hidupnya dipakai untuk mencari teori medan terpadu yang menyatukan medan
gravitasi dan elektromagnetisme dalam suatu gambaran, namun usahanya ini tidak
berhasil. masalah seperti ini memang pantas ditangani oleh orang berbakat ini,
tetapi masalah ini belum terpecahkan sampai saat ini.
Suatu pemikiran yang belum
tepecahkan sampai sekarang yang diwariskan oleh Albert Einstein sampai ajalnya
datang menjemput, yaitu menemukan teori medan terpadu yang menyatukan medan
gravitasi dan elektromagnetisme dalam suatu rumus atau hukum.
2. Max Planck (1858 – 1947)
Max Planck dilahirkan di Kiel dan
belajar di Munich dan Berlin. Seperti banyak ahli fisika, ia seorang pemain
musik yang baik, selain itu ia juga senang mendaki gunung. dalam tahun 1900,
setelah 6 tahun ia bekerja di Universitas Berlin, Planck mendapatkan bahwa
kunci pemahaman radiasi benda hitam ialah anggapan bahwa pemancaran dan penyerapan
radiasi terjadi dalam kuantum energi hv. Penemuan yang menghasilkan hadiah
Nobel dalam tahun 1918 ini, sekarang dianggap sebagai tonggak dari fisika
modern.Selama bertahun-tahun Max Planck sendiri menyangsikan kenyataan fisis
dari kuantum energi ini. Walaupun selama Hitler berkuasa Max Planck tetap ada
di Jerman, ia memperotes perlakuan Nazi pada ilmuwan Yahudi dan sebagai
akibatnya ia harus melepaskan kedudukannya sebagai Presiden Institute Kaiser
Wilhelm. Setelah perang dunia kedua, Institute itu diberi nama Planck dan ia
kembali menjabat kedudukan presiden sampai akhir hayatnya.
3. Arthur Holly Compton (1892 –
1962)
Ia dilahirkan di Ohio dan mengalami
pendidikan di Wooster College dan Princeton. Ketika ia bekerja di Washington
University di St. Louis ia menemukan bahwa panjang gelombng sinar-x bertambah
jika mengalami hamburan, dan pada tahun 1923 ia dapat menerangkan hal itu
berdasarkan kuantum cahaya. Pekerjaan ini telah meyakinkan orang akan kebenaran
realitas foton, sebenarnya Compton sendirilah yang mengajukan kata “foton”.
Setelah ia menerima hadiah Nobel pada tahun 1927, Compton bekerja di University
of Chicago untuk mempelajari sinar kosmik dan menolong menjelaskan bahwa sinar
ini sebenarnya terdiri dari partikel yang bergerak cepat (sekarang ternyata
bahwa partikel itu adalah inti atom, dan sebagian besar adalah proton) yang
berputar dalam ruang dan bukan sinar gamma. Ia membuktikan hal ini dengan
memperlihatkan bahwa intensitas sinar kosmik berubah terhadap lintang, dan hal
ini hanya dapat diterima jika partikel itu adalah ion yang lintasannya
dipengaruhi oleh medan magnetik bumi. Selama Perang Dunia II, Compton merupakan
salah satu tokoh pimpinan yang mengembangkan bom atom.
4. Louis de Broglie (1892 – 1987)
Louis-Victor-Pierre-Raymond, duc de
Broglie, banyak dikenal sebagai Louis de Broglie (15 Agustus 1892–19 Maret
1987), ialah fisikawan Perancis dan pemenang hadiah Nobel.Berasal dari keluarga
Prancis yang dikenal memiliki diplomasi dan kemiliteran yang baik. Pada mulanya
ia adalah siswa sejarah, namun akhirnya ia mengikuti jejak kakaknya Maurice de
Broglie untuk membina karir dalam fisika.Pada 1924, tesis doktoralnya
mengemukakan usulan bahwa benda yang bergerak memiliki sifat gelombang yang
melengkapi sifat partikelnya. Dua tahun kemudian Erwin Schrodinger menggunakan
konsep gelombang de Broglie untuk mengembangkan teori umum yang dipakai olehnya
bersama dengan ilmuwan lain untuk menjelaskan berbagai gejala atomik.
Keberadaan gelombang de Broglie dibuktikan dalam eksperimen difraksi berkas
elektron pada 1927 dan pada 1929 ia menerima Hadiah Nobel Fisika.
5. Max Born (1882 – 1970)
Max Born dilahirkan pada 11 Desember
1882, di Breslau, Jerman (kini Wroclaw, Polandia).Born belajar fisika di
Universitas Breslau, Heidelberg, dan Zürich. Pada 1909, ia ditunjuk sebagai
dosen di Georg-August-Universitaet Goettingen, di mana ia bekerja sampai 1912,
saat ia pindah ke Universitas Chicago. Pada 1915, ia kembali ke Jerman namun
harus masuk Militer Jerman. Pada 1919, ia menjadi guru besar di Universitas
Frankfurt-am-Main, dan kemudian profesor di Göttingen pada 1921. Selama masa
inilah Born merumukan penafsiran probabilitas fungsi kepadatan dalam persamaan
mekanika kuantum Schroedinger.
Gagasannya menggantikan teori
kuantum yang asli; kini, persamaan matematika Born dimanfaatkan. Pada 1933,
Born meninggalkan Jerman untuk menghindari meningkatnya anti-Semitisme dan
menerima posisi dosen di University of Cambridge. Dari 1936 sampai 1953, ia
adalah guru besar Filsafat Alam di Universitas Edinburgh di Skotlandia. Selama
masa ini, kerja Born berfokus pada elektrodinamika nonlinear.Pada 1953, Born
pensiun dan kembali ke Jerman di Bad Pyrmont, dekat Gottingen. Ia menjadi
warganegara Inggris dan anggota Royal Society di London pada 1939.Pada 1954,
Born menerima Hadiah Nobel Fisika untuk karyanya pada fungsi kepadatan
probabilitas dan studinya pada fungsi gelombang. Slain memenangkan Penghargaan
Nobel, Born dianugerahi Stokes Medal dari Cambridge University dan Hughes Medal
(1950).Ia menerbitkan sejumlah karya termasuk, The Restless Universe,
Einstein’s Theory of Relativity (1924), dan Natural Philosophy of Cause and
Chance. Born meninggal di Göttingen, Jerman pada 5 Januari 1970.
6. Werner Heisenberg (1901 – 1976)
Werner Karl Heisenberg (5 Desember
1901 – 1 Februari 1976) adalah seorang ahli teori sub-atom dari Jerman,
pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932.Werner Heisenberg dilahirkan pada
tanggal 5 Desember 1901 di Würzburg, Jerman.Werner ini jagoan bahasa Yunani dan
Latin karena ayahnya, August, bekerja sebagai guru bahasa klasik tersebut.
Waktu pertama kali ia masuk sekolah, Werner masih malu-malu dan sangat
sensitif, tetapi tidak lama ia mulai percaya diri. Malah guru-gurunya semua
mengakui bakat yang dimilikinya di hampir semua mata pelajaran terutama bahasa
dan matematika.Heisenberg kecil memang suka sekali matematika.Ini disebabkan
guru matematikanya, Christoph Wolff, selalu menantangnya untuk mengerjakan
soal-soal matematika dan fisika yang tidak biasa.Dalam waktu singkat Heisenberg
sudah lebih jago dibanding gurunya itu. Apalagi di rumahnya ia selalu bersaing
dengan kakaknya, Erwin, yang jago kimia (Erwin Heisenberg belakangan menjadi
ahli kimia). Selama masa Perang Dunia I seluruh Bavaria, Jerman, mengalami
kesulitan pangan. Pernah Heisenberg jatuh pingsan di jalan sewaktu sedang
bersepeda karena ia begitu kelaparan. Ayahnya dan guru-gurunya sering pergi ke
garis depan untuk membantu pasukan perang. Heisenberg terpaksa belajar sendiri
materi matematika dan fisika (ia melahap habis teori relativitas Einstein tanpa
bantuan gurunya). Hasilnya, ia justru sudah menguasai bahan yang seharusnya
belum diajarkan di sekolah menengah atas.Heisenberg muda sangat membenci
peperangan dan sering melarikan diri dari suasana kekerasan di Jerman saat itu.
Ia bersama teman-temannya sering naik gunung, demi menyelamatkan rasa cintanya
terhadap tanah airnya melalui alam. Dia bahkan mengetuai kelompok anak-anak
pecinta alam yang selalu menghabiskan waktunya dengan cara hiking, camping,
main ski, memanjat gunung, jalan-jalan di pedesaan, dan semua kegiatan alam
lainnya. Kelompok ini merupakan kelompok yang anti rokok dan anti minum minuman
keras.Setiap minggu kelompok anak-anak muda ini berkumpul untuk menghidupkan
kembali musik dan seni puisi Jerman.Heisenberg ini ahli puisi Roma.Dia juga
jago main piano klasik dan sudah sering ikut konser sejak masih berusia 12
tahun. Cuma ada satu hal lain yang bisa mengalihkan perhatiannya dari musik,
puisi, dan alam bebas.Matematika! Saking cintanya dengan matematika, Heisenberg
berniat mengambil jurusan matematika murni di University of Munich pada tahun
1920. Tapi wawancaranya dengan Ferdinand von Lindeman, profesor matematika di
sana, tidak terlalu sukses. Jadi Heisenberg menemui profesor lain, Arnold
Sommerfeld, seorang begawan fisika teori. Ternyata Sommerfeld bisa melihat
bakat terpendam anak muda yang sangat gemar berpetualang di alam bebas
ini.Jadilah Heisenberg melenceng dari minatnya semula dan malah masuk jurusan
fisika. Tapi sebelum hari pertama ia mulai kuliah, Heisenberg menyempatkan diri
untuk pergi hiking dengan teman-temannya dan sempat terkena typhoid yang hampir
saja merenggut nyawanya. Secara ajaib ia bisa sembuh tepat pada waktu ia harus
mulai kuliah walaupun saat itu ia tidak mendapatkan sumber pangan yang cukup
gizi.
Di awal masa kuliahnya Heisenberg
masih ragu-ragu dengan pilihannya itu.Ia justru lebih banyak mengambil kuliah
matematika dibanding fisika karena takut tidak cocok dengan pilihannya itu.
Kalau ia tetap mengikuti kuliah matematika, ia kan masih tetap bisa mengikuti
jika nantinya ternyata benar tidak cocok di fisika dan ingin pindah lagi ke
matematika. Tapi ternyata fisika benar-benar sudah mencuri hatinya. Mulai
semester keduanya di jurusan fisika, ia sudah betah mengikuti semua kuliah Sommerfeld.
Selama kuliah di University of Munich, perhatian Heisenberg terpecah antara
fisika teori dan petualangannya di alam bebas.Dia ini benar-benar pecinta alam.
Sering kali ia camping di gunung dan hiking ke stasiun kereta terdekat di pagi
harinya supaya bisa kembali di Munich tepat waktu untuk mengikuti kuliah fisika
teori. Untung saja kuliahnya tidak terbengkalai.Tetapi ada satu kelemahannya
yang pada akhirnya hampir membuatnya tidak lulus.Ia sama sekali tidak mengerti
eksperimen di laboratorium. Ia memang jagoan di fisika teori, tetapi ketika
ditanya berbagai hal tentang fisika eksperimen, ia benar-benar tidak tahu.
Profesor Wilhem Wien memberinya nilai F pada ujian akhir untuk mendapatkan
gelar doktor. Sommerfeld kembali menjadi penyelamat dengan memberinya nilai A
untuk kejeniusannya di bidang fisika teori. Jadi Heisenberg pun akhirnya
mendapatkan gelar doktornya walaupun dengan nilai C (rata-rata dari A dan
F).Sommerfeld tidak salah sewaktu memberinya nilai A untuk fisika teori.
Terbukti Heisenberg sangat jagoan mengutak-utik teori-teori fisika.Ia pun
berhasil menjadi profesor termuda Jerman di Leipzig saat masih berusia 25
tahun. Hasil utak-utiknya melahirkan teori mekanika kuantum yang memberinya
sebuah Nobel Fisika di tahun 1932.Pada tahun 1937 Heisenberg kembali tampil
dalam konser piano klasik. Konser ini menjadi yang paling tidak terlupakan
selama hidupnya karena saat itulah ia bertemu Elisabeth Schumacher, putri
seorang profesor ekonomi yang terkenal di Berlin, yang dinikahinya tiga bulan
kemudian. Keluarga Heisenberg kemudian dikaruniai tujuh orang anak, yang
pertama adalah sepasang kembar.Beberapa bulan setelah pernikahannya, keluarga
muda ini pindah kembali ke Munich untuk memenuhi keinginan Sommerfeld yang saat
itu sudah berusia 66 tahun dan harus pensiun.Sommerfeld ingin supaya Heisenberg
menggantikan posisinya sebagai profesor fisika teori di University of Munich.
Sewaktu pecah Perang Dunia II,
banyak ilmuwan Jerman yang ramai-ramai pergi dari Jerman karena ingin
menghindari Nazi dan Hitler.Heisenberg membuat keputusan yang sangat
mengejutkan rekan-rekan fisikawan saat itu.Ia bertekad untuk menetap di Jerman.
Keterikatannya dengan alam Jerman telah membuatnya begitu mencintai tanah
airnya itu.Ternyata keputusannya ini membuatnya terpaksa bekerja untuk
pemerintah Jerman dalam usaha membuat bom atom.Entah kenapa, fisikawan jenius
ini tidak pernah berhasil membuat bom atom tersebut dan malah dikalahkan oleh
para fisikawan di Amerika.Padahal timnya dibantu juga oleh salah satu penemu
reaksi fisi nuklir, Otto Hahn. Ada gosip yang mengatakan bahwa Heisenberg
sengaja bergabung dengan tim peneliti Jerman itu supaya bisa melakukan sabotase
agar Nazi tidak bisa memenangkan perang. Heisenberg bahkan sempat diciduk ke
kamp konsentrasi Nazi karena dikira berkhianat.Setelah lepas dari kamp
konsentrasi Heisenberg kembali menekuni fisika teori dan menghasilkan karya
kontroversial yang membuatnya sangat terkenal: Prinsip Ketidakpastian
Heisenberg atau Heisenberg’s Uncertainty. Pendekatan tidak biasa yang dilakukannya
membuat teorinya ini tidak begitu saja diterima oleh dunia fisika saat
itu.Begitu banyak yang menentang teori ini, sampai-sampai Heisenberg sempat
menangis karenanya.Keteguhannya berhasil membuat teorinya ini diterima, bahkan
menjadi sangat populer. Ia juga banyak menerima penghargaan bergengsi selain
Nobel. Pada tanggal 1 Februari 1976 Werner Heisenberg yang sakit kanker
meninggal dunia di rumahnya di Munich.
Pada tahun 1927, Heisenberg
mengembangkan suatu teori yang ditentang Einstein habis-habisan yaitu teori
ketidakpastian.Menurut teori ini makin akurat kita menentukan posisi suatu
benda, makin tidak akurat momentumnya (atau kecepatannya) dan sebaliknya.Jadi
kita tidak bisa menentukan letak benda secara akurat. Dengan kata lain benda
mempunyai kemungkinan berada di mana saja. Einstein bilang teori ini tidak
masuk akal.Ia menentang teori ini hingga akhir hayatnya. Mana mungkin kita bisa
percaya pada teori yang mengatakan bahwa posisi bulan tidak menentu, ejek
Einstein. Einstein lebih suka melihat bulan mengorbit secara teratur, “I like
to believe that the moon is still there even if we don’t look at it.” Einstein
juga berargumen bahwa tidak mungkin Tuhan bermain dadu “God doesn’t play dice”
dalam mengatur alam semesta ini.Walau ditentang oleh fisikawan
sekaliber Einstein, rupanya Heisenberg tidak kapok, ia maju terus mengembangkan
teorinya. Usahanya ini tidak sia-sia, akhirnya teori Heisenberg ini menjadi
salah satu fondasi dari mekanika kuantum.Kini mekanika kuantum menjadi
primadonanya fisika. Oleh Feynman, Elektrodinamika kuantum (mekanika kuantum
yang digabung dengan teori relativistik Einstein) dijuluki “the jewel of
physics”. Berkat mekanika kuantum inilah orang dapat mengembangkan berbagai
teknologi mutakhir yang ada sekarang ini, mulai dari TV, kulkas, mainan
elektronika, laser, bom atom yang dahsyat, hingga pembuatan-pembuatan chip-chip
komputer super cepat.
G.
Dampak
Positif dan Dampak Negatif Fisika
Ilmu
fisika yang selama ini anda anggap sebagai ilmu dasar dalam berbagai penemuan
ini hanya memberikan dampak positif, ternyata dampak negatif fisika bagi
manusia juga ada. Hanya saja, dampak negatif fisika bagi manusia ini dapat
dikendalikan dengan baik apabila anda lebih memandang kuat dampak positif dari
ilmu ini. Berikut ini dampak negatif fisika dan positif bagi manusia:
1.
Dampak negatif
Sebelum membahas pada dampak positif fisika yang begitu beragam,
akan lebih baik jika anda mengetahui apa saja sih dampak negatif fisika bagi
manusia dan bagaimana penanggulangannya agar dampak tersebut tak menyebabkan
hal buruk.
·
Mengubah pola pikir orang
Ya,
karena fisika merupakan sebuah ilmu yang menuntut orang untuk bisa berfikir
lebih logis dan sistematis, tak jarang ilmu ini juga memberikan dampak negatif.
Dimana
dampak negatif fisika bagi manusia terkait hal ini adalah tentang bagaimana
pola pikir manusia yang menjadi beranggapan segala sesuatu merupakan hal yang
dapat dijelaskan dengan teori dantak mengenal keajaiban Tuhan yang sebenarnya
selalu berperan dalam sebuah fenomena alam atau kejadian.
2.
Dampak positif
Meskipun dampak negatif fisika bagi manusia cukup besar karena
terkait dengan kepercayaan terhadap Tuhan, namun fisika juga sangat berpengaruh
baik terhadap kehidupan manusia. Yang antara lain adalah membawa dampak positif
seperti berikut ini.
·
Penemuan dan pengembangan
teknologi
Sebuah teknologi nampaknya tak bisa lepas dari kehidupan manusia
saat ini. Dimana berbagai teknologi baru dan pengembangan dari penemuan lawas
dapat membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan praktis
·
Memecahkan fenomena alam
Meskipun
dampak negatif fisika bagi manusia dapat mengubah pola pikir manusia, bukan
berarti jika manusia tak diperbolehkan untuk mengetahui bagaimana teori sebuah
kejadian.
Karena
pada dasarnya, pengetahuan tentang teori sebuah kejadian atau fenomena juga
harus beriringan dengan kepercayaan. Karena dengan mengetahui teori terkait
fenomena alam tersebut, justru bisa menambah rasa kagum terhadap Tuhan yang
Maha Hebat menciptakan segala sesuatu
H.
Dampak Fisika Modern
Dengan ditemukannya partikel subatom
(partikel elementer), yaitu elektron, proton, dan neutron) menjadikan
penelitian fisika mengarah pada fenomena mikroskopis. Kajian partikel inilah
yang menyadarkan para fisikawan dengan penemuan yang paling menggemparkan
(kalangan fisikawan) ialah fisika Newton tidak berlaku untuk realitas mikro.
Pengaruh dari penemuan tersebut
telah dan sedang mengubah pandangan dunia (World view) kita. Eksperimen
mekanika kuantum selalu menghasilkan penemuan yang tidak dapat diprediksi atau
dijelaskan oleh fisika Newton. Tetapi meski fisika Newton tidak mampu
menjelaskan fenomena realitas mikroskopis, ia tetap dapat menjelaskan fenomena
makroskopis dengan baik (walalupun sesungguhnya realitas makroskopis tersusun
oleh realitas mikroskopis). Perbedaan fundamental antara fisika klasik dan
kontemporer. Fisika klasik berasumsi ada eksternal world yang terpisah dari
diri kita. Fisika klasik kemudian juga beranggapan bahwa kita dapat mengamati,
mengkalkulasi, dan mengira-ngira dunia luar tersebut tanpa merubahnya. Menurut
fisika klasik, dunia luar tersebut tidak berbeda dengan diri dan
kebutuhan-kebutuhan kita. Kita juga dapat menunjukkan bahwa cahaya
mirip partikel sekaligus mirip gelombang dengan Hamburan Compton. Mirip
sebelumnya untuk mengetahui sifat partikel dari cahaya digunakan efek
fotolistrik, dan menunjukkan cahaya mirip gelombang dengan eksperimen celah
ganda-ganda.Teori relativitas memperkirakan bahwa kecepatan cahaya adalah
relatif konstan dan setiap gerak adalah relatif terhadap kerangka acuan khusus
yang bukan merupakan kerangka acuan universal.
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari penjelasan di atas maka dapat
diperoleh simpulan sebagai berikut:
·
Sejarah perkembangan fisika memiliki karakteristik
periode-periode yang dapat dibagi ke dalam empat periode, di mana setiap
periode mempunyai karakteristik tertentu. Pembagian tersebut didasarkan pada
ada tidaknya perubahan paradigma dalam setiap periodenya. Periode sains modern
dengan sifat pengamatan sangat mikroskopis. Paradigma yang berkembang adalah
paradigma atomic.
·
Fisika modern ini ditandai dengan pemikiran-pemikiran baru
oleh para ilmuwan fisika, dimana pemikiran baru ini lebih luas dari pemikiran
di zaman fisika klasik. Dengan kelamahan-kelemahan fisika klasik, fisika modern
mampu mengembangkan dan menjawab berbagai permasalahan yang tidak terjawab oleh
pemikiran fisika klasik.
B. Saran
Sejarah dalam bidang apapun sangat
penting untuk dipelajari.Misalnya belajar tentang sejarah fisika, ini sangat
penting sekali terutama dalam hubungannya dengan pembelajaran di sekolah.Sebab
melalui sejarah fisika, kita dapat mempelajari berbagai pengetahuan dan ilmu.
Dari sejarah fisika, kita dapat mempelajari keberhasilan-keberhasilan yang telah
dicapai para ilmuan-ilmuan sebelumnya, bagaimana cara mereka mencapai
penemuan-penemuannya, cara mereka mengatasi hambatan, dan hal-hal lainnya. Dari
keberhasilan itu tidak jarang tercipta keberhasilan baru, sebagai pelengkap
atau penyempurnanya. Jadi, selain kita mempelajari materi-materi tentang
fisika, kita juga perlu mengetahui konsep-konsep yang terkandung dalam materi
tersebut dengan cara mempelajari sejarah fisika. Dan semakin banyak kita
mempelajari tentang sejarah, baik itu sejarah fisika atau sejarah-sejarah
lainnya, itu akan membuat pengetahuan kita betambah luas dan memungkinkan kita
untuk menimbulkan ide-ide baru.
0 komentar:
Posting Komentar